Bermula
dari perjalanan wisata study tour kelas IX SMP Bhakti Mulia Wonosobo yang
dilaksanakan pada Selasa, 17 Desember 2013 ke sekitar Kabupaten Magelang dan
Kodya Yogyakarta maka saya mendapatkan hasil pengamatan tentang fokus topik
Sejarah dan Pengajaran tentang CANDI BOROBUDUR. Pengamatan dan Pengajaran
tersebut dapat tertuang demikian:
Candi Borobudur merupakan salah satu World Wonder Heritage yang di dalamnya penuh kemegahan dan misteri.
Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga dari wangsa Syailendra pada tahun 824 MASEHI. Borobudur berarti Gunung
yang berteras – teras (Budhara) atau
biara yang terletak di tempat yang tinggi. Borobudur merupakan Candi Budha yang
berpola Punden Berundak atau batu susun dengan 10 tingkat dengan tinggi 34,5
meter. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat di
atasnya berbentuk lingkaran, dan satu tingkat di atasnya berbentuk stupa Budha.
Pengajaran setiap tingkat dalam Candi Borobudur adalah
sesuai dengan ajaran Budha Mahayana. Setiap orang yang ingin menjadi Budha
harus melalui setiap tingkatan. Bagian atau tingkatan dasar disebut Kamadhatu
yang berarti dalam tahapan tersebut manusia masih terikat nafsu duniawi.
Tingkatan berikutnya adalah Rupadhatu dimana manusia telah terbebas dari nafsu
namun masih terikat rupa dan bentuk. Tingkat berikutnya disebut Arupadhatu yang
melambangkan manusia telah terbebas dari nafsu, rupa dan bentuk. Bagian paling
atas atau tertinggi adalah Arupa atau dapat disebut Nirwana tempat Budha
bersemayam. Informasi tambahannya adalah apabila kita mengelilingi candi searah
jarum jam maka dapat melihat relief kisah Ramayana dan Budha termasuk relief
kemajuan pertanian dan relief kemajuan pelayaran.
Kesimpulan dari pengajaran di atas adalah supaya saya dapat
belajar bercermin supaya lebih bijak dengan pedoman JAS MERAH “Jangan sekali – kali meninggalkan Sejarah”,
karena sejarah adalah masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Selain
itu kita juga belajar untuk selalu taat dan bergantung pada Tuhan Sumber
Penolong yang memberi kita hikmat, didikan, serta kasih pada setiap tingkatan
hidup kita. Maka setialah dan takutlah akan Tuhan sehingga kita memperoleh
pengetahuan yang benar. ANS 2013.