Minggu, 06 April 2014

FLS2N 2014

Menanti Pengumuman FLS2N di Allure Square Wonosobo....
Rabu, 2 April 2014....

Rabu, 05 Februari 2014

MENUJU KESEMPURNAAN TINJAUAN CANDI BOROBUDUR


Bermula dari perjalanan wisata study tour kelas IX SMP Bhakti Mulia Wonosobo yang dilaksanakan pada Selasa, 17 Desember 2013 ke sekitar Kabupaten Magelang dan Kodya Yogyakarta maka saya mendapatkan hasil pengamatan tentang fokus topik Sejarah dan Pengajaran tentang CANDI BOROBUDUR. Pengamatan dan Pengajaran tersebut dapat tertuang demikian:
          Candi Borobudur merupakan salah satu World Wonder Heritage yang di dalamnya penuh kemegahan dan misteri. Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga dari wangsa Syailendra pada tahun 824 MASEHI. Borobudur berarti Gunung yang berteras – teras (Budhara) atau biara yang terletak di tempat yang tinggi. Borobudur merupakan Candi Budha yang berpola Punden Berundak atau batu susun dengan 10 tingkat dengan tinggi 34,5 meter. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran, dan satu tingkat di atasnya berbentuk stupa Budha.
          Pengajaran setiap tingkat dalam Candi Borobudur adalah sesuai dengan ajaran Budha Mahayana. Setiap orang yang ingin menjadi Budha harus melalui setiap tingkatan. Bagian atau tingkatan dasar disebut Kamadhatu yang berarti dalam tahapan tersebut manusia masih terikat nafsu duniawi. Tingkatan berikutnya adalah Rupadhatu dimana manusia telah terbebas dari nafsu namun masih terikat rupa dan bentuk. Tingkat berikutnya disebut Arupadhatu yang melambangkan manusia telah terbebas dari nafsu, rupa dan bentuk. Bagian paling atas atau tertinggi adalah Arupa atau dapat disebut Nirwana tempat Budha bersemayam. Informasi tambahannya adalah apabila kita mengelilingi candi searah jarum jam maka dapat melihat relief kisah Ramayana dan Budha termasuk relief kemajuan pertanian dan relief kemajuan pelayaran.
          Kesimpulan dari pengajaran di atas adalah supaya saya dapat belajar bercermin supaya lebih bijak dengan pedoman JAS MERAH “Jangan sekali – kali meninggalkan Sejarah”, karena sejarah adalah masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Selain itu kita juga belajar untuk selalu taat dan bergantung pada Tuhan Sumber Penolong yang memberi kita hikmat, didikan, serta kasih pada setiap tingkatan hidup kita. Maka setialah dan takutlah akan Tuhan sehingga kita memperoleh pengetahuan yang benar. ANS 2013.

 

Sabtu, 01 Februari 2014

ANGPAO BUKAN HANYA UANG NAMUN KRISTOLOGI (IMLEK 2565)


Angpao---> Ang = Merah; Pao= Menggendong
Perenungan Kita adalah bahwa Darah Kristus yang Berwarna Merah telah tercurah untuk setiap kita yang digendong karena Dia mengasihi kita dan mau menyelamatkan kita...
Yes 46:4
"Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu."
TAHUN BARU IMLEK 2565 (CIA GWEE).

Kamis, 30 Januari 2014

PWBMW (PERSATUAN WANITA BHAKTI MULIA WONOSOBO)

Wanita diciptakan untuk menjadi rekan yang mengasihi dan menolong laki-laki. Selaku rekan ia harus bersama-sama menanggung tanggung jawab laki-laki dan bekerja sama dengannya dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan laki-laki dan keluarga mereka. 

GURU SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO


Amsal 4: 10 - 11
Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak. Aku mengajarkan  jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.

FOTO GURU SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO


Amsal 3:3-4

Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.

Rabu, 29 Januari 2014

PERSAMI 25 - 26 JANUARI 2014 (WIDE GAME)

Games ini digunakan sebagai sarana pembelajaran untuk mengasah otak, ketrampilan untuk bekerjasama, kecekatan untuk bertindak, serta ketangkasan untuk memanfaatkan waktu sehingga dapat keluar menjadi pemenang...


Reporter:
Adi Nugroho Sutejo, S.Pd. ; Yuliana Eka Krismelia; Yunita Listiantari ; Albertus Ivan Apriliyanto (alias Mas Puwanjul ...~).

PERSAMI SMP BHAKTI MULIA 25 - 26 JANUARI 2014

Memasak itu adalah ketrampilan tangan, butuh ketelatenan, keuletan, dan tentunya hati yang damai, agar masakannya enak untuk disantap....

Memasak adalah pekerjaan wanita, khususnya pada tahun-tahun sebelum penaklukan Kanaan. Untuk memanggang dibuat api dengan kayu atau dipakai sebuah oven. Untuk merebus, binatang itu dipotong-potong, dimasukkan ke dalam belanga (ketel) dengan air, dan dibumbui (Yeh. 24:4-5).

Selasa, 28 Januari 2014

Foto BM


SATU NUSA SATU BANGSA



SATU NUSA SATU BANGSA
MAKNA SEBUAH PENGAJARAN
Oleh: Adi Nugroho Sutejo, S.Pd.
(Staf Pengajar di SMP Bhakti Mulia Wonosobo)
            Satu nusa satu bangsa merupakan jargon harapan yang juga menjadi sebuah lagu nasional di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hampir setiap tahun pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia lagu ini dinyanyikan. Lagu ciptaan Liberty Manik yang pertama kali disiarkan lewat radio tahun 1947 ini merupakan lagu inspiratif yang hendak mengajarkan kepada kita semua sebagai komponen bangsa yang pokok untuk mewujudnyatakan harapan yang tertulis melalui lirik lagu tersebut yaitu menjadi satu nusa dan satu bangsa Indonesia. Satu nusa satu bangsa mengandung pengajaran supaya kita yang tinggal di nusa atau pulau yang berbeda dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ini memiliki satu kesatuan pikir untuk menumbuhkembangkan peradaban, etika, dan estetika bangsa.          
            Menengok sejarah bangsa ini masa sebelum merdeka pastilah dapat menjadi titik tolak bagi tercetusnya lagu satu nusa dan satu bangsa tersebut di atas. Sebut saja petikan isi pidato Soekarno pada Oktober, 1943 berikut:
            “Masyarakat baru yang kita sedang susun itu, tak mungkin kekal kalau kita tidak mencapai kemenangan akhir, karena itu marilah kita taruhkan perjuangan ini sampai keujung – ujungnya, tahanlah menderita, tahanlah kesukaran. Kebesaran kita tidak dapat kita capai di atas kasur bantalnya kesenangan, kesabaran kita itu hanyalah kita bisa capai di dalam api unggunnya perjuangan” (Nugroho, Arifin Suryo dan Ipong Jazimah, 2011: 6)
            Petikan pidato tersebut ingin membakar semangat juang anak – anak bangsa masa itu dan masa sekarang setelah merdeka serta memberi pengajaran bahwa untuk meraih dan mengisi kemerdekaan memerlukan kekuatan bersama. Kekuatan bersama terbukti paling ampuh untuk dapat mewujudnyatakannya. Ya, hal tersebutlah yang disebut persatuan bangsa, walaupun kita berbeda bahasa daerahnya, etnis, suku, ras, status sosial, dan yang lain.
            Pendiri negara dan bangsa ini seperti Soekarno paham benar tentang persatuan di tengah pluralitas seperti tercermin dalam kehidupan bangsa kita. Namun tak henti – hentinya beliau mengajak untuk terus berjuang dan berjuang satu tekad tanpa pembedaan. Beliau mengajak kita supaya memiliki peradaban atau kekuatan pikir yang cerdas pluralis, etika yang santun terhadap sesama dan pantang menyerah, demi mewujudkan kekuatan estetika yang harmonis pluralis dalam balutan Bhinneka Tunggal Ika. Inilah makna pengajaran penting yang harus kita tanamkan kepada anak – anak bangsa sehingga dapat mengakar dan berbuah pada membudaya dalam kehidupan bangsa dan negara kita.
            Kini tugas kita untuk meneruskan perjuangan bangsa ini, karena perjuangan bangsa ini belum berakhir. Kita harus terus berjuang untuk kesuksesan bangsa yang kita cintai ini. Seperti kata – kata motivasi sukses yang terinspirasi dari Burung Rajawali yang diungkapkan Benjamin Disraeli: “Rahasia kesuksesan dalam kehidupan ini adalah ketika seseorang telah bersiap meraih kesempatannya saat kesempatan itu datang.” (Djalimin, Judirman, 2010: 17). Marilah kita meraih kesuksesan dengan bergandengan erat bersama – sama, berderap dalam langkah harmonis, menopang satu sama lain dengan rasa cinta, serta satu pandangan pada nusa dan bangsa yang harmonis pluralis penuh kekuatan kasih. Salam Kemerdekaan ! 

 Jelang HUT Republik Indonesia ke 68   


 Wonosobo, 12 Agustus 2013

REFERENSI:
Djalimin, Judirman. 2010. Pembelajaran Moral Dari Sifat Binatang. Jakarta: PT. Gramedia Media Komputindo.
Nugroho, Arifin Suryo dan Ipong Jazimah. 2011. Detik – Detik Proklamasi Saat – saat Menegangkan Menjelang Kemerdekaan Republik. Yogyakarta: Penerbit Narasi.

Senin, 27 Januari 2014

LOMBA PADUAN SUARA TAHUN 2013



SUARA HARMONI LAMBANG KETULUSAN HATI
Oleh:
Adi Nugroho Sutejo, S.Pd.
Staf Pengajar di SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO

Keberhasilan seorang penyanyi berasal dari suaranya yang didasari ketepatan dalam membidik nada – nada yang telah diharmonisasi sehingga enak untuk didengar dan dinikmati. Seorang penyanyi juga harus memperhatikan instruksi dan pengajaran dari pelatihnya sehingga keberhasilan menjadi miliknya. Ini adalah soal ketepatan dan ketaatan yang semua berpusat pada hati manusia. Ya, seorang penyanyi harus menjaga keteduhan hati dan pikirannya, praktis seorang penyanyi perlu membiasakan diri untuk tidak gugup atau istilahnya “demam panggung” dan juga tak boleh grusa – grusu (hati tak tenang, pikiran kacau). Jadi, seorang penyanyi perlu belajar percaya diri dan belajar untuk mampu menghadapi gejala – gejala psikosomatis seperti tersebut di atas dengan cara bersedia menerima masukan dari orang lain terutama pelatihnya dan justru disinilah ia akan memproduksi suara harmonis yang akan didistribusikan secara indah sebagai lambang ketulusan hati serta orang yang mengkonsumsinya akan terpikat menyimak dan mendengarnya (Ismail, Andar: 45).
SMP Bhakti Mulia Wonosobo menjadi cermin dari pengajaran tersebut di atas melalui TEAM PADUAN SUARA yang telah berhasil menyuarakan harmonisasi lagu MARS PATRIOT OLAHRAGA dan lagu Padhang Bulan di ajang Lomba Paduan Suara Tingkat SMP Kabupaten Wonosobo yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo pada Rabu, 13 November 2013 di Gedung KORPRI Kabupaten Wonosobo. SMP Bhakti Mulia meraih Juara 2 (RUNNER UP) dari 18 kontestan dengan total nilai 2220 point. Hal tersebut tak pelak juga karena berkat kepiawaian sang pelatih yang sudah tidak diragukan lagi keunggulannya yaitu Bp. Nuryanto, A.Md. (Pak Inunk) yang juga merupakan Guru Mata Pelajaran Seni Budaya SMP Bhakti Mulia Wonosobo dan Pemilik Inunk Music Studio & Entertaintment Wonosobo. Pelatih yang satu ini memiliki keramahan, kelembutan, dan keuletan dalam mengharmonisasi nada – nada serta mampu mengolah suasana hati anak didiknya untuk menjadi bersemangat mengharmonisasi suara secara tepat dan apik. Inilah yang menjadi wujud dasar keluhuran budi dan ketulusan hati. Pak Inunk sapaan akrabnya tahu persis bagaimana harus mengelola anak agar dapat menghasilkan yang terbaik karena kita satu TEAM “Together Everyone Achievement Miracle” (Kebersamaan untuk hasil yang terbaik). Hal tersebut sangat diperlukan bagi Lomba ataupun Kontes Paduan Suara. Pada saat itu juga dibarengi antusiasme anak – anak yang tergabung dalam TEAM Paduan Suara SMP Bhakti Mulia Wonosobo dengan semangat yang menyala – nyala bak sinar mentari pagi yang merekah membuka selaksa semangat dan harapan. Inilah bukti bahwa keindahan dan harmonisasi kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individu yang memiliki ketulusan hati (Djalimin, Judirman: 106).
Marilah kita belajar mengharmonisasi suara dan hati kita dengan mematuhi dan mentaati setiap instruksi yang dapat membawa perubahan baik dalam diri kita dan menanamkan dalam diri kita supaya kita dapat mempraktikan pengetahuan secara benar dan tepat (Sys dan Petrus Kwik: 12). ANS 2013.

REFERENSI:
Djalimin, Judirman. 2010. Pembelajaran Moral Dari Sifat Binatang. Jakarta: PT. Gramedia Media Komputindo.
Ismail, Andar. 2013. Selamat Sehati, 33 Renungan tentang Sehati Sepikir. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
Sys dan Petrus Kwik. 2013. SPIRIT MOTIVATOR Spiritual Life for Professional Job. Solo: Spirit Graphic.


19 Desember 2013
Jelang Natal 2013 dan Tahun Baru 2014
Kegiatan Selasa, 17 Desember 2013
Study Tour Siswa Kelas IX (Sembilan)

Kegiatan study tour dengan objek wisata belajar Borobudur dan Pantai Depok Jogjakarta ini merupakan kegiatan tahunan yang diprogramkan oleh SMP Bhakti Mulia dengan tujuan penyegaran dan juga menambah ilmu pengetahuan.